Ikan Cupang serit/Crowntail, Kebanggaan Indonesia!
Kali ini gw mau bahas tentang ikan cupang hias serit/crowntail, ikan
cupang serit adalah ikan kebanggaan Indonesia, hasil hasil karya anak
Bangsa!
ASAL USUL
Karena banyak literatur/artikel yang udah beredar tentang asal usul
cupang serit maka gw cuman mw bahas sekilas tentang asal usulnya.
![]() |
| ikan serit era awal2 |
Menurut beberapa sumber yang valid awalnya pada medio 90an ikan serit
ini di rintis oleh Bang Yus (Ahmad Yusuf) yang bentuk ekornya masih
seperti gir dan sobekan2nnya belum teratur lalu di bawa ke Slipi, oleh
para sesepuh2 di slipi seperti Abah kamil, Pak Ahmadi dll di kawin
silangkan kembali (gw gak dapet info ikan2 apa yg di silang2kannya),
sehingga bentuk seritnya sudah mulai kelihatan, namun masih banyak yang
berbentuk serit satu/tunggal, karena bentuk ekornya yang seperti itu lah
maka di sebut cupang serit/sisir.
Walau sudah terlihat bentik serit/sisirnya namun bentuknya masih
berantakan dan sobeknnya masih belum terlalu dalam, para peternak di
slipi dahulu masih menggunakan botol sebagai media meawat ikan. Bentuk
serit ikan ini mengalami perkembangan pesat saat di breed oleh Subur
Juliani Alias Koh Asiung, oleh beliau ikan2 serit ini ditaruh pada
aquarium2 ukuran besar bekas ikan Diskus, disinilah mulai perubahan
bentuk ekor yang makin rapih pecahan2nya dan seritnya makin dalam2. lalu
para peternak di Slpi pun mulai mengikuti merawat menggunakan aquarium.
![]() | |
| jika dimiringkan maka mahkota mirip dengan ekor ikan serit |
Pada akhir 90an Henry Yin/Henry Gunawan seorang hobiis asal Tanggerang
memposting ikan cupang serit pada sebuah forum cupang hias dan di beri
nama Crowntail Betta, membuat dunia terbelalak melihat keindahan ikan
hasil karya anak bangsa ini. Henry Yin menamai ikan ini Crowntail karena
memang bentuk ekornya mirip mahkota2 raja/ratu.
VARIANT
Cupang hias serit mempunyai beberapa variant menurut bentuk seritnya :
1. Serit tunggal/combtaill, ikan serit tunggal ialah ikan2 tipe awal
yang sekarang sudah jarang sekali kelihatan, ikan ini yah seritnya hanya
berjumlah satu2 seperti serit double yg tidak pecah ( sementara ini gw
gak punya fotonya nanti kalo dah ada gw update).
2. Serit Dua/Double Ray Crowntail, variat ini yang paling umum kita
jumpai dimasa kini baik sebagai peliharaan maupun di arena kontes,
bentuk double raynya ada yang menyerupai huruf V dan ada yang menyerupai
balok. (bahasa kerennya double ray adalah ikan serit yang mempunyai
susunan tulang primary dan pecahan ray secondary pada ekornya).
![]() |
| serit empat/4th ray |
3. Serit Empat/Double Double Ray (DDR) dan serit delapan/Double Double Double Ray. V/balok Double ray pada crowntail acapkali pecah pada
ujung2nya, Jika pecahannya ngacak ada yg menjadi serit 3 atau 4 di
sebut Random ray alias Dji Sam soem Jika Pecahannya rata menjadi 4 pada
keseluruhan serit maka disebut
DDR (double double ray) / serit empat, kalau pada ujung2nya pecah lagi
rata sehingga menjadi 8 maka di sebut DDDR (double double double ray) /
serit 8. (bahasa kerennya ikan serit
empat mempunyai susunan tulang tulang primary dan pecahan ray secondary,
serta pecahan ray tertiary pada ekornya, sedangkan serit delapan
mempunyai mempunyai susunan tulang tulang primary dan pecahan ray
secondary, pecahan ray tertiary hingga pecahan ray quartenary pada
ekornya) .
*keterangan ray :
![]() |
| sory gw ga punya foto ray serit |
Primary = tulang utama yg keluar dari pangkal ekor dan menopang tulang2 berikutnya.
Secondary = percabangan kedua yg keluar dari tulang utama, apabila ikan cupang hanya memiliki secondary ray maka bisa disebut ray 2 karena tulangnya hanya memecah menjadi 2.
Tertiary = percabangan ketiga yg keluar dari percabangan kedua (secondary), apabila cupang hanya memiliki tertiary ray maka bisa disebut ray 4 karena percabangannya memecah menjadi 4
.
Quarternary = percabangan keempat yg keluar dari percabangan ketiga (tertiary), apabila cupang hanya memiliki quarternary ray maka bisa disebut ray 8 karena percabangannya memecah menjadi 8.
Quarternary = percabangan keempat yg keluar dari percabangan ketiga (tertiary), apabila cupang hanya memiliki quarternary ray maka bisa disebut ray 8 karena percabangannya memecah menjadi 8.
4.
Serit Balon ini adalah tipe serit yang mempunyai selaput ekor berlebih
antar spasi ray hingga jika sedang berenang terlihat menggelembung -
gelembung menyerupai balon. (gw juga lum punya fotonya ntar kalo dah ada
gw update lg)
5.
King Crowntail dan Cross Ray, sebenarnya ikan tipe ini adalah sama
struktur tulangnya dengan double ray/serit dua, namun pada ujung2
ray/seritya pada melengkung dan menyilang antar tulangan spasi,
perbedaan antara king crowntail dan cross ray adalah jika pada King
Crowntail tulangannya melengkung dan saling menyilang.
sedangkan
pada Cross ray tulangannya lurus tidak melengkung namun saling silang
juga antara tulang spasinya, biasanya ikan cross ray mempunyai bentuk
balok yang besar2 dan spasinya cenderug rapat. Nama king crowntail
pertamakali diberikan oleh om Henry Yin/Henry Gunawan juga, Nama
tersebut terinspirasi dari bentuk mahkota yang modelnya saling silang
antar mahkotanya (gw juga gak punya foto mahkota model begini).
KONTES
Pada
era akhir 90an mulai marak kontes2 ikan cupang hias,di zaman itu hingga
2001an hanya ikan jenis serit/crowntail lah yang di kontes kan, karena
memang ikan crowntail sedang booming2nya pada era tersebut harga ikan cupang hias jenis serit melonjak dahsyat,
disekitar tahun 2000-an pada sebuah kontes lokalan peternak di Slipi
yang di adakan oleh KECAPI,salah satu kelompok peternak disipi , seekor
ikan hias juara (warna hitam) dibeli oleh Pohin (seorang hobbies cupang
hias di Jakarta) melalui lelang setelah kontes dengan harga Rp.
7,000,000,00., harga yang cukup gila untuk seekor ikan yang berukuran
kecil, namun belum hilang kekagetan publik oleh harga tersebut,
masyarakat di buat tercengang kembali ketika seekor serit merah dibeli
seharga Rp. 14,000,000,00 oleh Harvey, seorang penghobbies cupang hias
dari Bandung. Di era ini harga bakalan seekor serit kecil minimal Rp.
300,000,00. Harga ikan-ikan jadi untuk kontes rata-rata diatas satu juta
rupiah, dan untuk ikan-ikan juara harga rata-ratanya mencapai diatas
dua juta rupiah, bahkan untuk ikan-ikan rijek pun seorang peternak bisa
menjual seharga Rp. 15,000,00 per ekor. Ikan cupang
Di era akhir 90an hingga 2001 an Kategori dan kelas yang di perlombakan
pun masih sedikit, biasanya terbagi menjadi 3 kategori Senior, Junior
Dan Baby/small dan di bagi lagi menjadi beberapa kelas berdasarkan warna
sbb :
Senior : dengan ukuran biasanya 6,5 cm up
- warna dasar
- warna dasar merah
- warna kombinasi
Junior : dengan ukuran 5 cm - cm
- warna dasar
- warna dasar merah
- warna kombinasi
Baby :ukuran 3,5cm - 4,5 cm
- warna dasar
- warna dasar merah
- warna kombinasi
Walaupun dengan kategori dan kelas yang sedikit namun pesertanya
membludak hampir setiap event terisi entry peserta antara 300-500 an,
sehingga persaingan pada setiap kelasnya begitu keras, menjadi juara
pada event2 jadul terasa begitu membanggakan, karena kelasnya sedikit
pesertanya banyak hehehehe, apalagi juara di kategori senior wedew bukan
main puasnya karena yang tanding adalah ikan2 dengan rata2 ukuran 7-9
cm . ( ikan jadul kuat2 gak kaya ikan sekarang)
Di akhir 2001-an barulah kelas warna bebas dimasukkan, awalnya sebagai
kelas exhibisi dengan ukuran all size, perlahan2 warna bebas menjadi
kelas tetap dalam setiap kategori namun masih belum bisa mengikuti
pemilihan Grand Champion, di 2004 lah baru kelas warna bebas bisa
mengikuti grand champion.
Di tahun sekitar 2007-an lah baru kelas2 pada setiap kategori di perbanyak, yang biasanya kelasnya hingga sekarang sbb :
Reguler dengan ukuran 5 cm up
- warna dasar merah
- warna dasar terang
- warna dasar gelap
- warna dasar copper
- warna hitam/orchid
- warna kobinasi
- warna maskot
- warna bebas terang
- warna bebas gelap
Junior dengan ukuran 3,5cm - 4,5 cm
- warna dasar
- warna dasar merah
- warna kombinasi
- warna bebas
Sedangkan kriteria berdasarkan warna adalah sbb :
1. Warna dasar
- Warna Dasar mempunyai hanya 1 warna pada tubuh
dan seluruh siripnya.
- Warna Dasar Gelap Tidak boleh tercampur warna
merah (redwash) Pada seluruh
sirip-siripnya.
- Untuk dasar Merah, Dasar Terang, warna kepala harus sama dengan
warna tubuh.
![]() |
| warna maskot |
2. Warna kombinasi/maskot, Untuk warna kombinas/maskot harus
mempunyai gradasi warna yang jelas dan tegas serta keliling melngkar
pada sirip dorsal, anal, caudal.
3. Warna hitam ,
- Untuk warna hitam tidak boleh ada warna merah (redwash) di keseluruhan siripnya
- di kategori crowntail Warna black copper tidak termasuk dalam kelas hitam.
4. Warna bebas adalah kelas bagi ikan yang tidak dapat/tidak masuk dalam kriteria warna2 tersebut diatas.














Tidak ada komentar:
Posting Komentar